Senin, 20 Juni 2011

Tips menghadapi musim pancaroba

Masa pergantian musim, biasa kita sebut musim pancaroba kerap mendatangkan berbagai penyakit. Keluhan yang sering disampaikan kepada dokter pada masa-masa ini antara lain batuk-pilek, influenza, demam, diare bahkan cacar air dan campak. Padahal penyakit-penyakit semacam ini umumnya disebabkan bakteri atau virus yang sifatnya mudah menular. Akibatnya serangan penyakit semakin meluas di masyarakat.
Banyaknya serangan penyakit disebabkan karena alam memberi kondisi ideal bagi bakteri dan virus untuk berkembang biak. Terutama bagi kita yang tinggal di daerah tropis dimana suhu udara berkisar antara 30 - 34 derajat Celcius dan kelembaban udara mencapai 80%. Hujan dan panas bisa datang silih berganti dalam sehari.

Disisi lain, cuaca yang tidak menentu itu dapat membuat tubuh tidak dalam kondisi prima. Daya tahan tubuh menurun drastis sehingga tidak mampu menangkal serangan penyakit. Masyarakat yang tinggal di perkotaan akan semakin rentan terhadap berbagai gangguan cuaca akibat pola hidup dan kondisi lingkungan yang tidak sehat.
Menghadapi pergantian musim, hal paling mendesak adalah mempersiapkan tubuh untuk menghadapi serangan berbagai penyakit tersebut, antara lain dengan cara :
  1. Membiasakan untuk tetap hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan sekujur badan, serta kebersihan tempat tinggal.
  2. Mengkonsumsi makanan yang bergizi sebagai asupan bagi tubuh.
  3. Tetap berolahraga. Ketika turun hujan atau cuaca tidak memungkinkan, olahraga bisa dilakukan di dalam ruangan.
  4. Jika tubuh terserang penyakit ringan, seperti batuk-pilek dapat mengkonsumsi obat-obatan yang aman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar