Minggu, 14 Agustus 2011

Mengapa Ada Lendir Pada Hidung Manusia ?

Berkenaan dengan badan manusia pada umumnya, dapat dipastikan bahwa segala sesuatu yang terdapat padanya ada kegunaannya, termasuk juga lendir pada hidung manusia. Hidung kita merupakan jalur yang dilalui udara yang masuk ke badan. Banyak macam pengolahan harus berlaku terhadap udara itu sebelum memasuki paru-paru. Udara itu harus dihangatkan dan dibersihkan. Banyak sekali partikel debu yang terbawa oleh udara itu yang harus disingkirkan di dalam rongga hidung.


Pembersihan tahap pertama dilakukan oleh bulu-bulu pada lubang masuk hidung. Disinilah disingkirkan partikel debu yang kasar-kasar. Mulai dari hidung, di sepanjang seluruh lajur pernafasan sampai pada bilik-bilik udara di dalam paru-paru terdapat lapisan sel-sel yang dilengkapi dengan bulu-bulu halus. Bulu-bulu ini disebut "silium" atau rambut getar.
Lendir hidung sifatnya jernih seperti air. Warna yang kelabu kehijauan berasal dari partikel-partikel debu yang disingkirkan dari liang tenggorok oleh rambut-rambut getar itu, yang kemudian bercampur dengan lendir hidung atau ingus.
Berjuta-juta butir debu dihirup oleh manusia setiap menit dalam sehari semalam. Kenyataan ini terdapat tak peduli di daerah mana kita hidup. Udara yang bebas debu hanya terdapat di daerah samudra, pada jarak kira-kira 1000 km dari darat. Udara daerah pedesaan yang murni pun mengandung setengah juta partikel debu pada setiap hirupan nafas.
Disamping debu, beraneka jenis bakteri masuk ke dalam hidung dengan udara pernafasan. Bakteri itu melekat pada lapisan lendir dalam hidung. Lendir bersifat antiseptis, dan membunuh kuman-kuman atau bakteri yang melekat disana. Jelaslah lendir pada hidung kita sesungguhnya mempunyai tugas penting untuk menjaga kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar