Kamis, 11 Agustus 2011

Mitos Tentang Kemandulan (1)

Belum hadirnya sang buah hati seringkali menimbulkan persoalan saling tuduh antara pasangan suami istri. Masing-masing menganggap pasangannya yang mengalami kemandulan. Berikut ini adalah beberapa penjelasan dari dr.Handrawan Nadesul mengenai salah kaprah tentang penyebab kemandulan:

  1. Kemandulan hanya urusan istri.
  2. Tidak benar bahwa kemandulan hanya menjadi urusan istri, melainkan menjadi urusan suami-istri. Seperti pihak istri, pihak suami juga memiliki kemungkinan yang sama tidak suburnya. Masalah kemandulan tak bisa diselesaikan hanya oleh salah satu, melainkan oleh kedua belah pihak.
  3. Kemandulan itu disebabkan oleh faktor keturunan
  4. Memang ada kemandulan yang disebabkan oleh faktor bawaan sejak lahir. Namun tidak mesti faktor keturunan penyebabnya. Wanita tanpa rahim atau pria dengan gangguan buah zakar sejak lahir, misalnya kedua-duanya beresiko mandul. Meskipun demikian, masih lebih banyak ditemukan kasus kemandulan yang disebabkan oleh faktor-faktor lain di luar itu.
  5. Kemandulan pria sebab dulunya sering "nakal".
  6. Ucapan itulah yang sering kita dengar, meskipun tidak selalu berarti demikian. Jika ya, mungkin penyakit kotor (biasanya kencing nanah) yang menjadi salah satu penyebab kemandulan pada pria. Buah zakar yang meradang dan terinfeksi kencing nanah bisa membuat pria menjadi mandul.
  7. Semua kemandulan pasti bisa diobati
  8. Pendapat diatas tentu tidak benar, karena ada puluhan penyebab kemandulan baik pada pria maupun wanita yang tidak semuanya bisa disembuhkan. Bahkan ada kira-kira 20% dari kasus kemandulan tidak diketahui sebabnya. Dengan demikian tentu saja tidak diketahui harus diambil tindakan apa.
  9. Banyak wanita karier berisiko mandul sebab suka berganti-ganti pasangan atau kekasih.
  10. Menurut sebuah teori, wanita modern sekarang berisiko kena endometriosis (kista) karena masa melajang dan tidak hamilnya kelewat panjang dibandingkan dengan kebanyakan wanita dulu. Di dalam rongga perut ada lebih dari sepuluh tempat yang potensial ditumbuhi lapisan rahim yang tersasar itu. Wanita yang mengeluh sangat nyeri sebelum, sewaktu dan sehabis haid, perlu dicurigai mengidap endometriosis. Lebih-lebih jika sebelumnya keluhan itu tidak pernah ada.

1 komentar:

  1. Saya Ibu Dian, sudah 5tahun setelah saya menikah namun saya belum punya momongan,
    Saya udah berobat kemana-mana secara medis maupun tradisonal namun tidak membuahkan hasil,
    Terakhir saya berobat tradisional di seseorang yang berpengalaman hanya melalui telpon/Hp : 0823-2710-2777 atas nama KI AGENG,
    Awalnya saya ragu karena hanya melalui telpon tetapi dengan rasa penasaran saya coba hubungi nomor tersebut dan konsultasi,
    ternyata KI AGENG mengusai beberapa Ilmu mistis diantaranya :
    1.Santet/Teluh
    2.Pelet
    3.Pesugihan kekayaan
    4.pengobatan tradisional segala jenis penyakit
    5.Menghilangkan janin dalam kandungan
    6.Junjung derajat
    7.Meramal jodoh dan rezeki
    8.Ilmu kekebalan.
    Pada akhirnya saya di obati dari jarak jauh,
    1bulan setelah saya di obati jarak jauh saya mulai mual dan sebagainya,
    kemudian saya langsung periksa ke ahli kandungan setempat dan alhamdulillah hasilnya positif dan akhirnya saya memiliki seorang anak.

    BalasHapus