Selasa, 08 November 2011

Mencegah memang lebih baik !


Banyak hal yang dapat dilakukan agar tubuh tidak mudah sakit.
Pertama, kondisi tubuh jangan sampai diperlemah. Misalnya, orang yang tidak doyan makan, menurunnya mutu menu, istirahat terganggu karena semakin susah tidur, pekerjaan bertambah berat karena harus cari tambahan kiri kanan. Semua itu memperburuk pertahanan tubuh. Dalam kondisi pertahanan yang buruk, penyakit jadi mudah menyerang. Selain infeksi, maag, darah tinggi, herpes, sering flu atau kena virus lain yang semuanya lazim menyerang orang dengan kondisi tubuh yang dibiarkan menurun.
Kedua, tetaplah hidup teratur. Dalam musim penghujan, perlu membuat tubuh lebih hangat. Pilih menu yang hangat, seperti soto, sup dan makanan lainyang berprotein tinggi. Ketika tubuh tidak enak, stop kerja berat, beristirahat lebih banyak dan banyak makan yang mengandung protein tinggi (daging, ikan, susu, telur). Isyarat itu jangan dilawan. Jika tubuh terasa lesu dan mengantuk, tidurlah dan jangan melakukan aktivitas apapun.
Banyak penyakit menyerang orang yang tubuhnya lemah. Semua penyakit virus, termasuk demam berdarah, cacar air, herpes zoster, herpes simplek mulut, flu dan banyak penyakit perut disebabkan oleh virus dari jajanan dan lingkungan kotor. Semua ancaman di sekitar kita tidak mungkin diredam. Yang bisa dilakukan hanya membuat tubuh lebih kuat dengan menu bergizi, cukup istirahat dan olahraga untuk melawan semua ancaman itu.

Selengkapnya.....

Jumat, 04 November 2011

Kisah Persahabatan


Ini adalah kisah persahabatan dua anak manusia. Yang satu adalah putra presiden, yang satunya pemuda rakyat jelata bernama Pono. Persahabatan ini sudah terjalin sejak lama ketika mereka masih di bangku sekolah. Pono punya kebiasaan yang kadang menjengkelkan. Apa pun peristiwa yang terjadi di depannya selalu dianggap positif. "Itu baik!" katanya senantiasa.
Hari itu seperti yang sering mereka lakukan, Pono menemani sahabatnya berburu. Tugasnya membawa senapan dan mengisi peluru agar selalu siap digunakan. Entah kenapa, barangkali belum terkunci secara sempurna, setelah diserahkan kepada sahabatnya senapan itu meletus.

Akibatnya cukup fatal. Ibu jari putra presiden terkena terjangan peluru dan putus. Melihat itu tanpa sadar dengan kalemnya Pono berkomentar. "Itu baik!" Kontan sahabatnya naik pitam. "Bagaimana kau ini! Jempolku putus tertembak, malah dibilang baik!!" Agaknya, kali ini kelakuan Pono tak termaafkan. Ia dijebloskan ke penjara.
Beberapa bulan kemudian, sang putra presiden kembali pergi berburu ke hutan. Malangnya, ia tersesat dan ditangkap suku primitif yang masih kanibal. Malam harinya, dalam keadaan terikat ia akan dibakar untuk disantap ramai-ramai. Anehnya, mendadak ia dibebaskan. Belakangan ketahuan, suku tersebut pantang memangsa makhluk yang organ tubuhnya tidak lengkap.
Nasib baik itu membuat putra presiden termenung. Ia teringat kembali peristiwa ketika jempolnya putus tertembak lantaran ulah Pono. Ia kemudian menemui Pono di penjara. "Ternyata kau benar, ada baiknya jempolku tertembak," katanya sambil menceritakan peristiwa yang baru saja dialaminya ketika berburu. "Aku menyesal telah memenjarakanmu."
"Oh, tidak! Bagiku ini baik!"
"Bagaimana kau ini? Memenjarakan teman sendiri kau bilang baik?"
"Kalau aku tidak dipenjara, pasti saat itu aku bersamamu."
Begitulah kehidupan ini, selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa yang terjadi. Pandai-pandailah kita untuk menyikapinya.

Selengkapnya.....

Rabu, 02 November 2011

Mengapa manusia mengalami letih?


Perasaan letih pada hakikatnya merupakan gejala keracunan. Otot yang bekerja menghasilkan bahan asam susu. Bila asam susu "disingkirkan" dari otot yang letih, ia segera akan pulih dan mampu bekerja kembali. Dalam melakukan kegiatannya, otot-otot kita menghasilkan berbagai macam bahan kimia, yang umumnya diistilahkan dengan toksin (racun) keletihan. Toksin itu dihantarkan dalam aliran darah ke seluruh badan, hingga bukan hanya otot, melainkan seluruh tubuh khususnya otak akan merasa letih pula.
Tentang perasaan letih itu telah dilaksanakan berbagai eksperimen yang mengesankan oleh para ilmuwan. Bila seekor anjing disuruh bekerja hingga amat letih sampai tertidur, lalu darahnya diambil dan ditransfusikan kepada anjing lain yang tidak bekerja, ternyata anjing tersebut juga merasa letih dan tertidur. Dan jika darah dari anjing yang merasa segar ditransfusikan ke badan anjing yang tidur karena letih, anjing itu akan bangun dan tidak merasa letih lagi.
Namu, kelihatan bukan semata-mata proses kimiawi, melainkan juga proses biologi. Tidak bisa keletihan itu "disingkirkan" begitu saja, melainkan sel-sel badan harus diberi kesempatan untuk beristirahat pula. Bagian-bagian yang rusak harus dipulihkan, sel-sel urat saraf pada otak harus diberi "isian" lagi, dan sendi-sendi badan harus mendapat ganti bahan pelumas yang habis terpakai. Jelasnya, tidur selalu diperlukan untuk memulihkan energi badan setelah mengalami keletihan.
Seringkali, cara yang paling tepat untuk menyegarkan bagian badan yang letih, ialah mempergiat anggota badan lainnya. Bahkan kita bisa mengaso dengan cara bergiat. Karena kegiatan akan meningkatkan pernafasan. Peredaran darah dipercepat dan kegiatan kelenjar ditingkatkan maka dengan cara demikian, bahan sampah dapat disingkirkan dari bagaian badan yang letih.
Namun, bila Anda sungguh letih, upaya yang paling baik untuk memulihkan tenaga ialah tidur!

Selengkapnya.....