Rabu, 28 September 2011

Yang Perlu Diperhatikan Selama Hamil


Selama masa kehamilan, beberapa hal berikut perlu mendapatkan perhatian :
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang baik jumlah maupun mutunya sejak awal kehamilan. Lebih baik lagi kalau dibiasakan sejak masa prakonsepsi. Bila terasa mual waktu hamil, konsumsilah makanan ringan mengandung zat tepung yang dapat dimakan sedikit demi sedikit tetapi sering. Pilih makanan yang mudah dicerna, tidak terlalu berbumbu dan tidak terlalu pedas.
  • Menghindari makanan yang diawetkan (mengandung zat adiktif), makanan berkalori tinggi, mengandung banyak gula, lemak dan kurang mengandung zat-zat gizi lainnya. Masuk kategori ini misalnya junk food, soft drink, dll.
  • Sebaiknya menghindari daging atau makanan lain yang tidak diolah secara sempurna karena kemungkinan masih mengandung kuman. Ada baiknya juga menghindari kafein (kopi atau cola) dan coklat yang berlebihan. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah yang berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya.
  • Makanan camilan sehat yang dianjurkan anatara lain buah-buahan, sayuran, minuman segar atau jus buah, serta yoghurt. Konsumsi zat-zat gizi yang penting diperhatikan adalah yang cukup kalori, protein, vitamin dan mineral seperti zat besi, seng, asam folat, kalsium, vitamin B6, vitamin C, vitamin D, vitamin E serta Omega-3 yang bermanfaat untuk perkembangan otak dan retina janin.
  • Bila ada gangguan pada kehamilan seperti pembengkakan berlebihan, perdarahan, dll, segera konsultasikan dengan dokter agar dapat segera ditangani.

Selengkapnya.....

Menjadi Bijaksana

Menjadi seorang guru atau pemimpin yang bijaksana tidaklah gampang. Ini bukan hanya masalah pengalaman atau jam terbang saja. Tapi dari berbagai kesalahan yang pernah dibuat, akan mengantar seseorang menjadi bijaksana. Dibawah ini adalah salah satu contoh yang sering dianggap sebagai tindakan bijaksana, padahal justru disitulah letak kesalahannya.
Kebetulan Anda seorang kepala sekolah. Suatu hari, seorang murid datang dan berkata bahwa ia akan pindah ke sekolah lain.

"Mengapa? Ada apa? Apa yang membuatmu tidak senang belajar di sekolah ini. Nilai-nilaimu bagus."

"Tidak ada yang salah, Pak Guru. Saya hanya ingin pindah. Itu saja."

"Apakah guru-gurunya yang salah? Apakah ada guru yang tidak kau senangi?"

"Tidak, bukan karena guru-guru."

"Apakah teman-teman? Apakah engkau baru berkelahi dengan salah seorang teman?"

"Tidak, bukan karena hal-hal seperti itu."

"Barangkali karena bayaran sekolah? Kalau terlalu mahal, kita bisa berunding dengan orang tuamu."

"Bukan, bukan karena itu."

Sang kepala sekolah lalu diam cukup lama. Ia yakin bahwa dengan diam ia akan membuat anak itu berbicara. Tiba-tiba sang murid mengusap air matanya. Dalam hati, kepala sekolah itu sadar, ia telah menang. Dengan nada lembut dan penuh pengertian, ia berkata. "Engkau menangis pasti karena ada sesuatu yang merisaukanmu bukan?" Anak itu mengangguk.

"Nah, coba katakan apa yang membuatmu menangis." Sang murid menatap kepala sekolah dan berkata, "Karena Bapak menanyakan pertanyaan-pertanyaan itu kepada saya."

sumber : majalah intisari

Selengkapnya.....

Rabu, 21 September 2011

Apakah Fungsi Lidah ?

Lidah termasuk alat dan otot manusia yang istimewa. Lidah adalah satu-satunya otot yang hanya terikat pada sebelah ujung saja. Karena itu ia dapat digerakkan secara lebih leluasa. yang memang penting untuk melakukan tugasnya.Bila kita berbicara, mengucapkan berbagai macam suara, lidah digerakkan dalam berbagai bentuk dan sikap agar dapat dilafalkan aneka suara. Cobalah Anda sebut huruf alfabet menurut urutannya, perhatikanlah perbedaan posisi lidah waktu melafalkan macam-macam huruf itu.
Selaput lendir yang menutupi lidah berperan pula dalam kegiatan mengambil, menahan dan menghaluskan makanan. Permukaan lidah merupakan kombinasi alat pemarut, penggiling adonan, "talenan", sikat, penggaruk serta noktah-noktah yang mengolah partikel-partikel makanan.

Lidah merupakan alat halus dalam rangka indra peraba. Ia senantiasa memberi isyarat tentang berbagai peristiwa, termasuk perubahan yang berlangsung dalam rongga mulut, dan memberi keterangan mengenai bahan-bahan yang kita minum dan makan. Akhirnya terdapat putik-putik pengecap pada permukaan lidah. Seluruh permukaan lidah dilengkapi dengan bintik-bintik yang menyerupai kutil yang disebut "papilae".
Lidah manusia dilengkapi dengan 3.000 papilae, sedangkan pada lidah terdapat 35.000 putik-putik itu dan ikan paus hampir atau sama sekali tidak memiliki papilae. Jumlahnya disesuaikan dengan pentingnya indra pengecap bagi sesuatu binatang. Putik-putik pengecap pada manusia dapat mencatat tiga macam cita rasa : manis, pahit dan asin. Juga dapat dicatat rasaasam, namun mungkin ini merupakan kombinasi dari ketiga rasa lainnya.
Berbagai bagian lidah peka terhadap cita rasaberlainan. Bagian belakang lebih peka terhadap rasa pahit, bagian sisinya peka terhadap rasa asin dan asam, sedangkan ujung lidah peka terhadap rasa manis.

Selengkapnya.....

Sabtu, 17 September 2011

Lima Taraf Komunikasi

Kalau dua orang bertemu maka akan terjadi komunikasi. Namun komunikasinya itu dapat berlangsung pada taraf kedalaman yang berbeda-beda. Taraf kedalaman komunikasi ini dapat diukur dari apa dan siapa yang dibicarakan: pikiran atau perasaan, obyek tertentu, orang lain atau dirinya sendiri. Adapun taraf-taraf komunikasi adalah sebagai berikut :
Taraf kelima adalah basa-basi. Ini merupakan taraf komunikasi paling dangkal. Biasanya terjadi antara dua orang yang bertemu secara kebetulan. Misalnya, kita sedang duduk-duduk di teras rumah, lalu seorang tetangga lewat di depan rumah kita.Sebagai sopan-santun, kita menegur, misalnya dengan mengatakan, "Silakan mampir", tanpa mengharapkan jawaban yang sebenarnya. Maka biasanya juga hanya akan dijawab, "Terima kasih, lain kali", dan tetangga itu pun terus berlalu. Jadi pada taraf ini tidak terjadi komunikasi dalam arti sebenarnya. Setiap pihak tidak membuka diri kepada dan bagi yang lain.

Taraf keempat adalah membicarakan orang lain. Disini orang sudah mulai menanggapi, namun tetap masih pada taraf dangkal, khusunya belum mau berbicara tentang diri masing-masing.Yang dibicarakan pun adalah obyek diluar diri kita. Dalam pembicaraan itu pun kita tidak saling mengemukakan pendapat, hanya saling bertukar informasi. Singkat kata kita hanya ngrumpi, omong kosong, belum mau saling membuka diri.
Taraf ketiga adalah menyatakan gagasan dan pendapat. Kita sudah mau saling membuka diri, saling mengungkapkan diri. Namun, pengungkapan diri tersebut masih terbatas pada taraf pikiran.Kita berusaha keras menghindarkan diri menunjukkan kesan memiliki pendapat yang berbeda. Dalam berbicara, kita cenderung berusaha menyenangkan lawan bicara melulu. Kita belum berani sungguh-sungguh menampilkan diri kita yang sebenarnya, kendati dalam taraf pikiran sekalipun.
Taraf kedua adalah taraf hati atau perasaan. Ada yang mengatakan bahwa emosi atau perasaan adalah unsur yang membedakan orang yang satu dengan yang lainnya. Kalau kita berani saling mengungkapkan perasaan kita dalam komunikasi, maka hubungan kita itu akan terasa unik, berkesan dan memberikan manfaat bagi perkembangan pribadi kita masing-masing. Berani menghadapi resiko bahwa kekurangan dan kelemahan kita diketahui oleh orang lain. Hanya dengan cara itu kita berkembang dan saling mengembangkan. Dengan saling mengungkapkan perasaan dan isi hati, berarti kita sepakat salingmempercaya.
Taraf pertama adalah hubungan puncak. Komunikasi pada taraf ini ditandai dengan kejujuran, keterbukaan dan saling percaya yang mutlak di antara kedua belah pihak. Dengan kata lain, komunikasi tersebut telah berkembang begitu mendalam sehingga kedua pihak merasakan kesatuan perasaan timbal balik yang hampir sempurna. Hubungan puncak yang sempurna tentu saja lebih lazim terjadi di antara suami istri.

Selengkapnya.....

Selasa, 06 September 2011

Mengukur Panjang Dunia

Seorang teman Mullah bertanya padanya: "Wahai Mullah, berapa meterkah panjang dunia ini?"

Pada saat yang sama orang-orang mengusung peti mati berisi jenazah ke kuburan.

Mullah menunjuk peti mati itu dan berkata, "Tanya dia ! Lihat, dia telah mengukurnya, menghitung dan sekarang dia pergi".



Selengkapnya.....